TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Karena emosi dengan pertanyaan wartawan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya menunjuk jidat wartawan Victory News, Yance Jengamal. Insiden itu terjadi seusai acara pelantikan sejumlah pejabat eselon II di aula Eltari, kantor Gubernur NTT, Jumat (13/2/2015) sore.
Sang wartawan ditunjuk jidatnya karena menanyakan secara berulang kali tentang jabatan kepala Dinas Pariwisata yang lowong dan belum diisi saat mutasi ini.
“Saya tadi sudah bilang kau tidak mengerti, ya. Kau mengerti atau tidak dan kenapa tanya terus hal yang sama. Kau dengar dulu baik-baik dan saya lihat kau tidak paham ini,” teriak Frans Lebu sambil tangannya menujuk berulang-ulang ke jidat wartawan Yance Jengamal.
Menurut Lebu Raya, jabatan kepala Dinas Pariwisata lowong dan akan diisi melalui seleksi oleh panitia khusus yang akan dibentuk secepatnya. Gubernur, kata Frans, tidak bisa menunjuk langsung pejabat yang akan mengisi jabatan itu, kecuali kalau golongannya setara. Tapi kalau pejabat promosi harus diseleksi oleh panitia khusus dengan sistem fit and proper test.
Aksi tunjuk jidat Lebu Raya membuat Yance Jengamal kecewa.
“Sebagai pejabat publik sangat tidak etis melakukan hal ini dengan menunjuk jidat saya. Masa sih ketika media mempertanyakan hal yang penting, lalu jawabannya seperti itu, seolah-olah wartawan sudah mengerti pendapatnya itu. Jawabannya tadi hanya berkutat pada hal yang sama saja,” keluh Yance seusai wawancara dengan Gubernur.
Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere