TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Dita (22) menangis di depan Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Rabu (18/2/2015) sore.
Keberadaannya bersama 8 rekan lainnya dari FTP (Fakuktas Teknologi) Pertanian Universitas Udayana terkait meninggalnya Md Ayoni (22), yang ditemukan tewas tergantung di Kos Md Ayuni di Daerah Bukit, Jimbaran.
"Saya tidak tahu kenapa Ayoni nekat bunuh diri, karena dia sangat tertutup dan jarang cerita dengan teman-temannya kalau ada masalah, termasuk dengan saya sahabatnya," ujar Dita.
Jenazah Ni Made Ayoni (22), mahasiswi Fakultas Teknologi Pertanian tiba di instalasi forensik RSUP Sanglah, Rabu
(18/2/2015) pukul 11.55 Wita.
Setibanya di Forensik RSUP Sanglah, Tim kedokteran langsung melakukan pemeriksaan terhadap jenazah wanita yang tengah duduk di semester 10 ini.
"Dari hasil pemeriksaan luar, ini murni gantung diri. Karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, hanya ditemukan luka jeratan tali dengan simpul ke kanan dari leher," ujar Kepala Bagian SMF Kedokteran Forensik RSUP Sanglah, dr. Ida Bagus Putu Alit, DMF, sp.F.