Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Aceh bereaksi terhadap pernyataan PM Australia Tony Abbott. Tony menyinggung bantuan Australia terhadap bencana Tsunami di Indonesia yang harusnya dipertimbangkan untuk membatalkan eksekusi mati dua terpidana narkoba asal negerinya.
Anggota Komisi III DPR Asal Aceh Nashir Jamil mengatakan sejumlah komponen di Aceh saat ini sedang mengumpulkan koin berlambang Garuda untuk diberikan ke pemerintahan Australia.
Komponen itu terdiri dari organisasi mahasiswa dan aktivis swadaya masyarakat di Banda Aceh dan di kabupaten dan kota lainnya. "Mereka tidak ada motif politik. Semata mata karena merasa dilecehkan oleh pernyataan PM Australia Tony Abbott terkait pidana mati narkoba dan bantuan Australia untuk rehab dan rekon Aceh Pascatsunami," kata Nashir melalui pesan singkat, Minggu (22/1/2015).
Semalam terdapat gelaran acara di auditorium Dayan Dawood Unsyiah, Banda Aceh bertemakan "Say No to Drug"yang menampilkan artis Marcel Siahaan. Dalam acara yang dihadiri Nashir, diselingi pengumpulan koin Garuda untuk Australia.
"Bahkan sejumlah mahasiswa yang pernah mendapatkan beasiswa dari Ausaid juga berencana menggalang koin Garuda untuk Australia," kata Politisi PKS itu.
Selain itu, Nashir juga menyampaikan dukungan dari dosen yang mengajar di sejumlah perguruan tinggi di Jakarta. Ia berharap ini menjadi gerakan nasional pengumpulan koin Garuda untuk Australia
"Bahkan saat ini ada juga suara-suara yang menggalang pengembalian rumah bantuan Australia saat rehabilitasi dan rekonstruksi Paskatsunami," ujarnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Australia, Tony Abbott meminta Indonesia untuk mengingat kontribusi Australia yang diberikan, saat membantu bencana tsunami. Himbauannya ini diungkapkan agar Indonesia membatalkan eksekusi dua warga negaranya yang terlibat penyelundupan narkoba.
Penundaan rencana pemindahan dua warga Australia terpidana mati, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran oleh Jaksa Agung Muhammad Prasetyo disambut baik oleh PM Tony Abbott.
Menurut PM Abbott hal tersebut menjadi tanda yang baik dari Indonesia, meskipun masih belum ada indikasi apakah kedua warganya akan diberi ampunan atau tidak oleh pemerintah Indonesia.
PM Abbott juga mengatakan kalau dirinya berharap Indonesia akan membalas kebaikan Australia.
"Ketika Indonesia dilanda tsunami, Australia memberi bantuan senilai satu miliar dolar," kata PM Abbott. "Kami mengirim pasukan angkatan darat dalam jumlah banyak untuk membantu Indonesia di bidang kemanusiaan."