TRIBUNNEWS.COM. KUDUS - Harga jual kedelai impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, pada pekan ini turun menjadi Rp7.200 per kilogram yang sebelumnya sebesar Rp7.500/kg.
"Penurunan harga jual kedelai impor ini terjadi sejak dua pekan terakhir dan hingga sekarang masih tetap stabil dengan harga Rp7.200,00/kg," kata Ketua Primer Koperasi Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Kudus Amar Ma'ruf di Kudus, Sabtu (28/2/2015), seperti dikutip Antara.
Padahal, kata dia, nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar saat ini melemah karena per dolarnya lebih dari Rp12 ribu.
Biasanya, lanjut dia, pergerakan kurs dolar ikut memengaruhi harga jual kedelai. Namun, kali ini justru harga jual kedelai impor mengalami penurunan.
Meskipun harga jualnya turun, kata dia, permintaan kedelai masih stabil seperti sebelum ada penurunan harga.
Pembeli kedelai juga memiliki alternatif pilihan karena saat ini mulai tersedia kedelai lokal dengan harga antara Rp6.950,00/kg dan Rp7.000,00/kg.
"Kedelai lokal biasanya diminati pengrajin tahu karena dinilai lebih berkualitas dibandingkan dengan kedelai impor," ujarnya.