TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Rombongan anggota Satpidum meluncur ke Jembatan Suramadu untuk nyanggong motor hasil rampasan itu.
Sekitar pukul 06.00 WIB, Ipda Hafid melihat motor Honda Beat putih L 5154 HV mengarah ke Suramadu dan langsung dikejar, tapi Ahmad Afandi bisa lolos.
Begitu lolos, Ipda Hafid menghubungi petugas yang sudah ada di ujung Jembatan Surabaya atau di Bangkalan sehingga arus lalu lintas dibuat macet total.
Beberapa anggota polisi yang ada di mobil akhirnya turun untuk mencari keberadaan motor L 5154 HV dan ternyata ada. Ahmad Afandi langsung ditodong senpi lalu dimasukkan ke mobil polisi.
Di sela-sela Ahmad Afandi tertangkap, ternyata ada sebuah motor W 5810 VV ditinggal begitu saja oleh pengendara motor. Anggota akhirnya membawa motor yang ditinggal itu.
“Setelah diselidiki, ternyata motor tersebut milik Darus, asal Waru. Dia ternyata korban perampasan motor di Jl Undaan dan kondisinya dirawat di RS Adi Husada Surabaya karena dipukul dengan balok kayu,” tutur Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono, Senin (2/3/2015).