Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Biasanya, suasana gelar perkara di Polrestabes Semarang berjalan tegang atau serius. Rabu (4/3/2015) siang, suasana diselingi canda tawa. Beberapa anggota polisi termasuk Kasat Resnarkoba juga tertawa ringan.
Satu dari tujuh tersangka penyalahgunaan narkoba adalah Topan alias Laura (31). Dia seorang pria yang membuat beberapa anggota polisi dan wartawan tertawa geli dengan pengakuannya.
Dia nekat menggunakan narkoba jenis sabu lantaran putus dengan kekasihnya sesama jenis. "Saya baru putus Mas, jadi ya saya pakai itu(sabu, red)," kata Topan kepada awak media.
Tak menunjukkan wajah tegang, sesekali tersenyum, Topan mengatakan baru sebulan terakhir menggunakan sabu. Barang itu didapat dan digunakan bersama seorang rekannya Agus (35), warga Gajahmungkur, Kota Semarang.
Topan yang berprofesi sebagai karyawan salon kecantikan di daerah Sampangan ini bahkan sempat bercanda dengan wartawan yang menggodanya. "Mas, jangan dilihat terus kuku saya, itu warna hijau loh," kata Topan.
Selain Topan dan Agus, anggota Resnarkoba Polrestabes Semarang juga mengamankan lima pelaku pengguna sabu dan ganja. Agus I (35) warga Candisari bersama pacarnya, Novita (35) warga Magelang, Iwan (39), warga Kranggan Dalam, Ninja (29) warga asli Samarinda, serta Nur (26) warga Singosari Timur.
Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono mengatakan akan meningkatkan seluruh fungsi untuk mengantisipasi maraknya peredaran narkoba di Kota Semarang. "Sosialisasi akan bahaya narkoba terus kami aktifkan," kata Djihartono.