Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM.NUNUKAN - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara membantu suplai vaksin campak untuk menutupi kekurangan di Kabupaten Nunukan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan, dr Rustam Syamsuddin menyatakan, dibutuhkan sekitar 1.697 vaksin untuk melayani warga di Kecamatan Siemanggaris. Sementara stok vaksin campak yang tersedia hanya 1.000 vaksin.
"Kami meminta tambahan sekitar 1.000," ujarnya, Sabtu (7/3/2015) di Posko Tanggap Darurat Wabah Campak Kecamatan Siemanggaris,Nunukan.
Informasi yang diterimanya Jumat malam, Dinas Kesehatan Kaltara telah mengirimkan 1.000 vaksin campak dari Samarinda. "Hari ini naik Kalstar, sampai sore di sini," ungkapnya.
Bupati Nunukan, Basri, Sabtu (7/3/2015) kemarin, mengunjungi Kecamatan Siemanggaris untuk meninjau langsung pelaksanaan tanggap darurat wabah campak. Perjalanan dari ibukota Kabupaten Nunukan ke Dermaga Sungai Ular ditempuh melalui jalur laut sekitar 20 menit . Sesampainya di Siemanggaris, Bupati menyempatkan berkunjung ke rumah pasien campak di RT 01 Sungai Ular, Desa Sekaduyan Taka.
Basri pada kesempatan itu berharap tim memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pasien campak. "Kami harapkan ini pertama dan terakhir. Jadi tolong ditanya satu persatu yang belum dikasih vaksin untuk diberikan," katanya.
Mengapa stok vaksin di kabupaten terluar yang berbatasan dengan Malaysia ini berkurang?.