TRIBUNNEWS.COM.JOGJA- Isteri Mantan Presiden Republik Indonesia ke empat, KH Abdurahman Wahid, Sinta Nuriyah Wahid, memeroleh kejutan di hari ulang tahunnya yang ke 67. Ia mendapat thiwul (singkong) dari para aktivis perempuan saat hadir dalam peringatan International Women’s Day (IWD) pada Minggu (8/3/2015) kemarin.
Usai melakukan orasi peringatan IWD sekaligus deklarasi Perempuan bergerak melawan korupsi di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta, Sinta terlihat terkejut ketika serentak terdengar suara nyanyian ucapan ulang tahun dari para aktivis perempuan tersebut.
Senyumnya tambah sumringah ketika diminta memotong tumpeng dari tiwul yang dibuat oleh para anggota Forum Anak Kulonprogo. “Kok bisa tahu hari ulang tahun saya dari mana?” ucap perempuan kelahiran Jombang ini, sembari menerima tumpeng kemudian memotongnya.
Di usianya yang tidak lagi muda, ibu empat anak ini (Alissa Qotrunnada, Zannuba Ariffah Chafsoh, Anita Hayatunnufus, Inayah Wulandari) mengaku masih banyak memiliki harapan besar. Namun harapan terbesar adalah ingin melihat bangsa Indonesia sejahtera seutuhnya.
“Harapan saya semoga Negara ini menjadi Negara yang bisa diidam-idamkan, bisa memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia seutuhnya,” harapnya.
Adapun anggota Forum Anak Kulonprogo, Wahyu Roma ratnasari (21), mengutarakan, pemberian tumpeng tiwul itu sebenarnya memiliki pesan tersendiri. Yaitu ingin memopulerkan makanan tradisional dari Yogyakarta.
“Kalau dikasih kue tart kan pesannya justeru tidak kembali kea lam. Jadi kita berpikir alangkah baiknya kita kasih makanan tradisional yang banyak dijumpai di Yogya saja,” katanya.
Menurutnya, Sinta Nuriyah Wahid memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama kaum perempuan. Yaitu memiliki semangat berjuang terhadap kesetaraan gender dan memberikan semangat pada perempuan untuk terus maju.
“Perempuan harus bisa berjuang memiliki semangat seperti laki-laki. Tapi dengan catatan tidak melebihi kodratnya,” kata Wahyu. (*)