Laporan Tribunnews Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Warga Kavling Sagulung Bahagia, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) gempar dan langsung mengerumuni rumah Huryati, setelah mengetahui Merlin Wahyu Lestari (23) ditemukan dengan kondisi leher digorok di dalam kamarnya, Jumat (13/3/2015).
Warga pun langsung membawa korban yang berprofesi sebagai penyanyi orgen tunggal ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah di Batuaji.
Informasi yang dihimpun Tribun Batam di lapangan, Merlin digorok oleh orang tidak di kenal (OTK) sekitar pukul 02.00 dini hari Jumat (13/3).Untung nyawa korban masih bisa diselamatkan.
Merlin yang ditemui Tribun Batam, Jumat siang, masih terbaring lemas di ruang ICU dan tidak bisa berbicara.
Peristiwa itu pertama kali dikethui oleh Huryati, ibu kandung Merlin.
Saat melihat anaknya tak berdaya dengan bersimbah darah di lehernya, Huryati kemudian berteriak minta tolong.
"Posisi Merlin saat itu dalam posisi terbaring dan tidak sadarkan diri. Darah yang keluar dari luka bagian leher sebagian ada yang beku dan kering. Luka gorokan itu sekitar setengah lingkaran leher," kata Uben, tetangga korban yang ditemui di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Embung Fatimah.
"Huryati awal mengetahui itu sekitar pukul 09.00 WIB, saat baru pulang kerja karena masuk malam. Jadi, Merlin malam tadi yang ada di dalam rumah tersebut. Karena banyak keluar darah makanya cepat-cepat kita larikan dia ke RSUD Embung Fatimah, menggunakan mobil milik Pak RW," kata Uben.