TRIBUNNEWS.COM, CALANG – Dua gadis belia tewas akibat tenggelam di Krueng Matee, Desa Pasie Teubee, Kecamatan Pasie Raya, Aceh Jaya, saat mencari lokan (kerang sungai), Kamis (12/3) sekitar pukul 17.30 WIB.
Korban bernama Amilia binti Sudirman (16) dan Fatimah Riana binti Abdul Wahab (12), keduanya warga Desa Pasie Teubee. Mereka tewas diduga akibat tak bisa berenang saat menceburkan diri ke dalam sungai untuk menyelam lokan.
Kapolres Aceh Jaya, AKBP Riza Yulianto melalui Kapolsek Teunom Iptu Iswandi kepada Serambi, Jumat (13/3), mengatakan, awalnya tiga anak perempuan pada Kamis sore pergi bersama-sama menuju Krueng Matee untuk mencari lokan.
Sesampai di sungai, Amilia dan Fatimah langsung menceburkan diri ke sungai, tanpa mencari tahu lebih dulu kedalaman sungai. Hanya Miskawati (11), teman mereka yang tak langsung terjun ke sungai.
Setelah Amilia dan Fatimah menceburkan diri ke sungai, keduanya tak muncul-muncul lagi ke permukaan. Hal itu membuat Miskawati panik.
Segera ia berlari melaporkan kepada warga setempat bahwa dua temannya belum muncul-muncul ke permukaan setelah masuk sungai.
Warga yang mendengar laporan Miskawati langsung berhamburan ke tempat kejadian untuk memberikan bantuan kepada dua korban yang tenggelam di dasar sungai.
Sementara kedalaman sungai di titik korban tenggelam diperkirakan mencapai tiga meter. Ini lebih dari cukup untuk membuat kelelep orang yang tak bisa berenang.
Dalam hitungan menit, kedua gadis malang itu ditemukan. Dalam keadaan tak sadarkan diri, langsung dilarikan warga ke puskesmas terdekat di Pasie Raya. Namun, nyawa korban tak lagi tertolong.