News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jalur Pantura Indramayu Terendam, Lalu Lintas Dialihkan

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalan masuk ke Sungai Cimanuk di Desa/Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu

Laporan wartawan Tribun Jabar, Ida Romlah

TRIBUNNEWS.COM, INDRAMAYU - Tak hanya pemukiman warga, jalur utama Pantura Indramayu di Kecamatan Jatibarang dan Widasari juga terendam banjir, Senin (16/3/2015). Akibatnya, lalu lintas kendaraan dialihkan ke jalur alternatif.

Warga Cirebon, Inu (35) terpaksa lewat Karangampel untuk bisa tiba di Jatibarang, Kabupaten Indramayu. "Tadi dapat kabar kalau pantura Widasari-Jatibarang itu tergenang banjir, sehingga saya memilih lewat Karangampel," katanya melalui sambungan telepon, Senin (16/3/2015) siang.

Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Edi Kusdiana mengatakan, jalur utama Pantura Indramayu di kawasan Widasari dan Jatibarang terpaksa ditutup karena tergenang banjir. Kendaraan, ujarnya, tidak bisa dipaksakan melintasi genangan banjir karena khawatir menimbulkan kecelakaan.

"Ditutup dari dua arah, baik dari Jakarta ke Cirebon maupun Cirebon ke Jakarta. Lalu lintas dialihkan ke jalan alternatif," kata Edi melalui sambungan telepon, Senin (16/3/2015) siang.

Edi menyebutkan, tujuh kecamatan di Kabupaten Indramayu terendam banjir menyusul jebolnya tanggul Sungai Cimanuk di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang dan Desa Tulungagung Kecamatan Kertasemaya dini hari tadi. Air sungai pun meluap ke pemukiman warga dan merendam ribuan rumah.

Tujuh kecamatan yang terendam antara lain Jatibarang, Kertasemaya, Lohbener, Sindang, Pasekan, Bangodua, dan Tukdana. Banjir paling parah terjadi di Jatibarang dan Kertasemaya dengan ketinggian air sampai 3 meter. (Baca Juga: Tujuh Kecamatan di Indramayu Terendam Banjir)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini