Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Sylvianita Widyawati
TRIBUNNEWS,COM, MALANG - Warga heran ada paket tujuh peti mati untuk Suprianto, nelayan asal Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Kamis (19/3/2015).
Tak hanya tujuh peti mati yang diterima Suprianto. Di dalamnya juga terdapat delapan batu nisan dan sembako yang bisa digunakan untuk tahlilan. Sampai kini belum tahu siapa pengirim paket tujuh peti mati itu.
Suprianto dan keluarganya hingga kini tidak mau menerima paket tersebut. Akhirnya, paket tujuh peti mati berikut nisan dan sembako di dalamnya disimpan di Balai Desa Tambakrejo.
Kepala Dusun Sendangbiru, Eriyo, mengatakan peti-peti mati itu masih dalam bentuk mentah alias belum dipernis. "Tapi barangnya bagus. Ada ukiran bunga dan sulur-sulur begitu di pojok petinya," kata Eriyo.
Peti mati itu diperkirakan dibuat dari kayu kamper Kalimantan dengan panjang dua meter, dan lebar 60 sentimeter. Yang lebih mengejutkan, di batu nisan sudah termaktub nama anggota keluarga Suprianto.
"Nama-nama yang ditulis di dalam batu nisan itu memang benar saudara Suprianto. Tapi masalahnya, mereka masih sehat-sehat dan masih muda," sambung Eriyo.