TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Tim Densus 88 Polri menangkap satu lagi terduga pengikut jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Kota Malang, Rabu (25/3/2015) sekitar pukul 18.30 WIB.
Berarti dalam satu hari, Densus menangkap tiga orang yang diduga terlibat jaringan ISIS di Kota Malang.
Satu terduga ISIS yang ditangkap, yakni, Ahmad Junaedi (34), warga Tirtoyudo, Kabupaten Malang, yang kontrak rumah di Jl Parseh Jaya 2, RT 1 RW 4 Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Junaidi ditangkap di Jl Wortel RT 4 RW 5, Kelurahan Bumiayu, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Junaidi disergap tim Densus usai pulang dari rumah saudaranya.
Saat itu Junaedi naik Yamaha Jupiter. Sampai di depan gang, Junaedi dihadang dua anggota Densus berpakaian preman. Junaedi langsung diborgol dan digelandang masuk ke mobil.
"Yang nangkap dua orang, tapi polisi yang berada di lokasi banyak. Begitu ditangkap, polisi yang lain langsung datang menghampiri," kata Mukti, warga setempat yang mengetahui peristiwa penangkapan itu.
Awalnya, Mukti mengira penangkapan Junaedi soal kasus narkoba. Tetapi, setelah penangkapan selesai, warga ramai membicarakan bahwa penangkapan Junaedi terkait masalah ISIS.
"Kami tidak kenal dekat, tapi tahu sama dia (Junaedi). Dia juragan bakso di sini," ujarnya. Samsul Hadi/Dyan Rekohadi