TRIBUNNEWS.COM, MUARADUA - Pasca banjir yang terjadi Rabu (23/03/2015) pagi, warga yang ada di Desa Telmo, Karet Jaya Kecamatan Buay Pemaca membuat tanggul darurat untuk menahan longsor akibat gerusan air.
Nasir (45), mengatakan, terpaksa membuat tanggul darurat sebagai penahan longsor yang mengancam rumah mereka.
"Ya, mau dibuat tanggul, takutnya kalau hujan lagi longsor akan menghanyutkan rumah kami," katanya.
Ditambahkan dia, beruntung saat kejadian hari sudah siang, sehingga masih sempat menyelamatkan ternak mereka yang ada persis dibelakang rumah.
"Ini lima meter tanah hanyut dari rumah kami, kandang kambing aja sudah hanyut terbawa air. Beruntung kambing lima ekor sempat di selamatkan," katanya.
Dia berharap kepada pemerintah, untuk membangun tanggul penahan banjir di desa mereka. Karena warga saat ini selalu was-was saat hujan tiba.
"Biasanya kalu dulu, hujan seperti semalam belum mengakibatkan banjir, tetapi sekarang, hujan sebentar air sudah sangat besar," katanya.
Menurutnya, cuaca mendung membuat khawatir jika peristiwa tersebut akan terulang.
"Itu hulu sana, kawasan gunung raya sudah mendung, takut tiba-tiba air kembali menerjang desa sini," katanya.