Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Sumardi Madjid, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) dilaporkan menghilang dari rumahnya sejak Senin (30/3).
Warga Lorong Iklhas Nomor 11, Desa Garot, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar ini keluar dari rumahnya sekitar pukul 12.00 WIB dengan membawa mobil jenis Avanza putih susu BL 378 LM.
Menantu Sumardi, Fakri kepada Serambi, Selasa (31/3) mengatakan, pihak keluarga mengetahui Sumardi hilang setelah nomor HP milik Sumardi tidak aktif hingga kemarin.
Adapun ciri-ciri Sumardi berkulit coklat, tinggi 160 cm, rambut lurus pendek ubanan. “Kami menduga perampok menghipnotis Bapak,” katanya.
Fakri menjelaskan, sekitar pukul 09.00 WIB Sumardi keluar rumah seorang diri dengan mobilnya.
Tapi sekitar pukul 12.00 WIB, dia kembali pulang untuk mengambil satu berkas dari dalam lemari tanpa memberitahu kepada istrinya.
“Ketika dihubungi untuk makan siang sekitar pukul 02.00, Hp nya mati,” katanya.
Menurut Fakri, ada keanehan ketika mertuanya pulang ke rumah. Sebab, tidak seperti biasanya, mobil yang ditumpanginya tidak diparkir ke halaman rumah melainkan di pinggir jalan.
“Ketika diperiksa lemari, Bapak hanya membawa STNK mobil, sedangkan sertifikat tanah masih ada, padahal STNK dan sertifat berada dalam satu tas,” ungkap dia.
Fakri menambahkan, selama ini mertuanya tidak memiliki persoalan dengan orang lain, termasuk utang piutang.
Begitupun pihaknya sudah melaporkan kejadian itu ke Polresta Banda Aceh. Namun, jika ada yang mengenali atau menemuinya bisa menghubungi nomor 08126979639 atas nama Fikri dan 085371811131 atas nama Eva.(mz)