Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bertahun-tahun tumor menggerogoti tubuh Dea Hadea Agustina (18). Tapi semangatnya patut ditiru. Siswi kelas XII SMA Negeri 8 Tasikmalaya itu tetap bersemangat mengikuti ujian nasional yang digelar sejak Senin (13/4/2015).
Karena memerlukan perhatian khusus, Dea terpaksa melaksanakan ujian nasional di ruang guru. Dea tiba di sekolah beberapa menit sebelum ujian dimulai. Ia diantar Oman Abdurohman (45), ayah kandungnya, sekaligus yang memapah Dea menuju ruang guru.
Sebelumnya Dea digendong Oman. Tapi kemudian dipapah untuk menghindari perhatian para siswa lainnya.
Menurut Oman, anak kesayangannya itu menderita tumor yang ada di sekitar tulang belakang. Putrinya mengidap tumor sejak masih duuk di kelas V sekolah dasar. Saat itu Dea masih bisa bergerak normal termasuk berangkat ke sekolah.
"Dea sudah dibawa berobat ke mana-mana tapi penyakitnya malah makin terus menggerogoti tubuhnya hingga saat ini," ungkap Oman sambil menambahkan jika kondisi fisik Dea terus menurun.
Sejak sekitar enam bulan lalu, Dea sudah tak kuat lagi berangkat sekolah, tapi semangat belajarnya tinggi. Sehingga Dea memaksa terus bersekolah. Karena sudah kelas XII, sekolah membolehkan Dea belajar di rumah.
"Beberapa hari sebelum pelaksanaan ujian nasional, saya sempat memohon sekolah agar Dea bisa melaksanakannya di rumah. Awalnya pihak sekolah setuju, tapi dibatalkan karena kekurangan tenaga pengawas," imbuh Oman.