Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kelompok pendukung klub sepakbola Persebaya Surabaya, Bonek 1927, meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, lebih memperhatikan Persebaya 1927 dan suporternya.
Risma diminta tidak hanya memperhatikan pembangunan taman saja.
"Risma jangan hanya bangun taman saja, Bonek juga ikon Surabaya, karena itu juga harus diperhatikan," kata Dadang salah satu suporter dalam orasi di tengak aksi unjuk rasa, Sabtu (18/4/2015).
Menurut dia, baru kali ini, Wali Kota Surabaya tidak pernah memperhatikan Bonek.
"Sejak dulu, semua Wali Kota Surabaya selalu memperhatikan Bonek, tapi sejak dipimpin Risma, tidak," kata dia.
Di bawah panas terik matahari, para Bonek masih belum beranjak dari Jalan Embong Malang, Surabaya.
Mereka menggelar aksi agar Kongres PSSI di Hotel JW Marriot dibubarkan. Sambil menunggu keputusan tentang PSSI dari Menpora, para Bonek pun menggelar mimbar bebas.
Sementara itu, di dalam arena Kongres, saat ini tengah berlangsung pemilihan Ketua Umum PSSI pengganti Djohar Arifib Husain. Selain memilih ketua umum, kongres juga memilih wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif.(Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)