Laporan Reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Istri Gubernur DIY Sri Sultan Hemngku Buwono X, GKR Hemas, menilai adanya gerobak sapi yang menjadi ikon wisata baru di Kalasan dapat memperkaya industri pariwisata di Yogyakarta, yang selama sudah dikenal sebagai destinasi wisata.
“Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat yang ikut mengembangkan pariwisata di Yogyakarta. Terlebih tidak sekedar mengembangkan potensi pariwisata, namun upaya ini juga menunjukkan semangat masyarakat dalam menjaga kearifan lokal di tengah modernisasi,” paparnya, usai mengukuhkan wisata gerobak sapi di Purwomartani, Kalasan, Rabu (29/4/2015).
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu juga meminta semua pihak mulai dari masyarakat hingga pemerintah daerah untuk tidak berhenti pada pembentukan wisata gerobak sapi ikon baru pariwisata saja. Namun promosi harus terus digalakkan agar keberadaan daya tarik wisata gerobak sapi tidak hanya dikenal dalam skala nasional saja tapi juga internasional.
“Daya tarik gerobak sapi sebagai wisata baru sangat layak dikenalkan hingga ke mancanegara. Kami berharap terus dikembangkan dan dilestarikan,” katanya.
Ia juga mewanti-wanti masyarakat setempat untuk tidak berorientasi untuk mengeruk keuntungan semata dari wisata baru itu.
“Namun yang harus dijaga adalah kearifan lokal itu sendiri, sehingga dapat mendukung keistimewaan Yogyakarta,” tuturnya. (*)