TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Sesaat sebelum meninggalkan kompleks Makam Ki Ageng Giring, rombongan Prabukusumo sempat berbicara dengan juru kunci makam, Surakso Sartoyo.
Saat itu, Gusti Prabu meminta kepada juru kunci makam untuk mendoakan supaya permasalahan yang ada di Keraton Yogyakarta cepat selesai.
Selain itu, Gusti Prabu juga menceritakan mengenai kondisi yang ada di keraton. Mendengar cerita tersebut, Surakso Sartoyo terlihat meneteskan air mata.
Dia terlihat sedih saat mendengar kalau Sri Sultan mengeluarkan Sabdaraja yang salah satu isinya tentang perubahan nama Buwono menjadi Bawono.
Dengan mata berkaca-kaca, Surakso Sartoyo langsung mengungkapkan dirinya akan terus berdoa supaya masalah yang ada di keraton cepat selesai.
Setelah itu, rombongan Prabukusumo langsung berpamitan kepada Surakso Sartoyo dan meninggalkan lokasi makam yang berada di Desa Sodo tersebut. (tribunjogja.com)