Laporan Wartawan Surya, Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Otoritas keamanan Brunei memeriksa seluruh warga negara Indonesia yang menumpang pesawat Royal Brunei B1081, tak hanya rombongan umrah PT Al Aqsa, Kota Malang saja.
Baca juga: BNPT dan Densus 88 Terbang ke Brunei Cari Data TGI WNI Pembawa Bom Ikan.
Hal tersebut diketahui lewat pengakuan Tukijan (34), warga Desa Rejoyoso, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang yang anggota keluarganya turut dalam pesawat tersebut yakni Tohir (34) dan Khotijah (33).
“Saya diberi tahu jika keduanya ikut diperiksa polisi setelah mereka menelepon Senin (4/5/2015) siang,” kata Tukijan kepada Surya, Rabu (6/5/2015) sore.
Dalam percakapan itu, Tohir mengatakan barang bawaannya diperiksa polisi Brunei satu per satu. Begitu juga dengan penumpang lain. “Seluruh barang bawaan penumpang juga turut diperiksa,” kata Tukijan menirukan ucapan Tohir.
Pemeriksaan sebatas pada barang bawaan dan identitas penumpang. Pemeriksaan mendalam di ruang penyidik tak dialami penumpang, sehingga pesawat Royal Brunei B1081 tetap terbang membawa penumpang ke Abu Dhabi, Minggu siang (3/5/2015).