TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Gelombang tinggi mencapai dua meter, membuat penyeberangan dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean, dan sebaliknya, dihentikan sementara, Kamis (7/5/2015).
Sejumlah penumpang pun terpaksa menunggu di penginapan di Pelabuhan Gresik.
"Jika gelombang tinggi semua kapal tidak boleh melaut. Tapi buktinya kapal dari Bawean diizinkan berlayar ke Pelabuhan Gresik," keluh Junaidi, warga Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean di Penginapan Bawean.
Junaidi menambahkan, keinginan warga Bawean agar pesawat terbang segera dioperasikan untuk melayani penumpang ke Pulau Bawean.
"Kalau bisa pesawat terbang segera dioperasionalkan di Bawean, sebab lapangan terbangnya sudah siap," katanya.
Sementara, Wahyu Utomo dari manajemen Kapal Motor Express Bahari 1C, mengatakan, ada 200 penumpang batal menyeberang ke Pulau Bawean menggunakan Kapal Express Bahari.
Pemberitahuan larangan penyeberangan bagi kapal penumpang ke Pulau Bawean berlangsung mendadak tadi pagi.
Sebelumnya pada pukul 01.00 WIB kapal barang ke Pulau Bawean boleh berlayar.
"Penumpang kita kabari bahwa kapal tidak ada izin berlayar dan tiket kita kembalikan," katanya.