TRIBUNNEWS.COM - Bersalina (20), seorang warga Polewali Mandar, Sulawesi Barat, mengadukan suaminya ke Polres Mamasa, Sulawesi Barat, atas tuduhan penipuan.
Menurut Bersalina, Ichal Saser (23), suami yang dinikahinya, ternyata bukan laki-laki, melainkan perempuan tulen.
Tuduhan Bersalina ini pun sontak mengejutkan pihak gereja, tempat pasangan Ichal Saser dan Bersalina menikah. Keduanya menikah pada awal Juni tahun lalu.
Pihak gereja mengaku tidak tahu bahwa Ichal Saser, yang dinikahi Bersalina, ternyata juga seorang perempuan.
Pendeta Gereja Toraja Mamasa Klasis Polewali Mandar, Pdt Mesaarruang, membenarkan bahwa pasangan itu menikah secara resmi pada 1 Juni 2014 lalu.
Pdt Mesaarruang mengaku terkejut mendapat kabar dari keluarga Bersalina maupun pihak Gereja Sinode Mamasa yang menghubunginya perihal kabar tersebut.
"Gereja menikahkan keduanya berdasarkan permintaan keluarga dan sesuai surat administrasi, seperti keterangan dari pemerintah setempat, sesuai prosedur resmi tata cara pernikahan yang diatur pemerintah dan gereja," ujar Pdt Mesaarruang kepada Kompas.com, Rabu (13/5/2015).
Pdt Mesaarruang mengatakan, dirinya tidak mencurigai Ichal sebagai seorang perempuan saat Ichal akan menikahi Bersalina.
Ichal ketika itu memang berperilaku dan bertindak layaknya seorang laki-laki tulen. Jika mengetahui Ichal dan Bersalina adalah perempuan, Pdt Mesaarruang mengatakan bahwa pihak gereja tidak akan menikahkan keduanya.
Meski begitu, menurut Pdt Mesaarruang, pihak gereja akan mengklarifikasi kebenaran laporan Bersalina dan akan meminta klarifikasi kepada keluarga Bersalina serta aparat pemerintah setempat.
"Kita juga menunggu laporan dari polisi," ucapnya.
Bersalina melaporkan Ichal Sesar ke Mapolres Mamasa, Senin (11/5/2015). Laporan dilakukan setelah Bersalina menduga "suaminya" mengalami menstruasi, yang terlihat dari bercak darah di celana dalamnya, tiap bulan.
Penggeledahan lebih jauh pun dilakukan. Beberapa hari lalu, Bersalina yang memeriksa saku celana Ichal menemukan alat bantu seksual berbentuk penis.
Dia meyakini alat bantu tersebutlah yang digunakan Ichal selama ini untuk berhubungan suami istri.
"Selama ini, saya tidak tahu kalau benda itu dipakai untuk berhubungan badan dengan saya. Saya sudah periksa untuk memastikan alat kelamin Ichal yang selama ini menjadi suami saya. Ternyata benar, dia adalah perempuan, sejenis dengan saya," ujar Bersalina ketika melapor ke Polres Mamasa. (*)