TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Setelah seharian melakukan aksi unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mundur dari jabatannya, mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unismuh) dan Universitas Islam Negeri (UIN) akhirnya bentrok dengan polisi, Rabu (20/5/2015).
Polisi yang ikut mengawal jalannya aksi berusaha membubarkan aksi mahasiswa menjelang azan magrib.
Namun upaya polisi mendapat perlawanan dari mahasiswa yang memblokade Jalan Sultan Alauddin, tepat di depan kampus mereka.
Mahasiswa Unismuh dan UIN melakukan aksi demo di jalan trans Sulawesi Selatan yang menghubungkan Kota Makassar dengan Kabupaten Gowa. Bentrokan antara mahasiswa Unismuh dengan polisi terjadi hingga malam hari.
Pengunjuk rasa melempari polisi pakai batu. Sementara polisi dibantu warga berhasil memukul mundur mahasiswa hingga ke kampus. Polisi juga mengerahkan dua kendaraan taktisnya, yakni mobil PVC dan water cannon.
Setelah mahasiswa Unismuh dipukul mundur hingga masuk kampus, arus lalu lintas di Jalan Sultan Alauddin pun mulai berjalan lancar.
Sementara itu, mahasiswa UIN juga dipukul mundur dan dibubarkan oleh polisi setelah mereka terlibat bentrok sekitar 1 jam.
Penulis: Kontributor Makassar, Hendra Cipto