TRIBUNNEWS.COM.KUBURAYA – Pesawat komersial milik maskapai KalStar Aviation nomor penerbang KD 946 mengalami gangguan sistem hidrolik di ketinggian sekitar 10.000 feet, Jumat (22/5/2015).
Pesawat dengan tujuan Pontianak-Putussibau mengangkut sebanyak 37 penumpang dipiloti Capt Adi Susilo terpaksa mendarat kembali ke Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 09.14 WIB.
General Manager Angkasapura II Pontianak, Chandra Dista Wiradi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dia, pesawat yang mengalami gangguan pada sistem hidrolik berpotensi risiko pada keselamatan penerbangan jika dilanjutkan.
“Saat landing, sistem hidrolik roda pesawat mengalami kendala di ujung runway 33. Agar tidak menghambat penerbangan lain, kemudian diputuskan pesawat ditarik atau towing menuju apron,” ujarnya kepada tribunpontianak.co.id, Jumat.
Penarikan pesawat menuju Apron membutuhkan waktu sekitar 25 menit, karena saat dilakukan evakuasi bersamaan terjadi hujan deras.
Saat ini, pesawat sudah di apron guna pengecekan lebih lanjut dan penumpang sudah di tempatkan di ruang tunggu.
“Kondisi sekarang masih aman dan terkendali,” tutur Chandra.
Pesawat akan diizinkan terbang kembali apabila sudah laik terbang setelah selesai pengecekan.