News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Warga Kesurupan Ikut Arak Ogoh-ogoh Bos PT Lapindo

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Iring-iringan ogoh-ogoh bos PT Lapindo diarak ke Tanggul lumpur Sidoarjo.

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO — Dua warga korban lumpur Lapindo kesurupan saat membopong ogoh-ogoh berbentuk bos PT Lapindo Brantas, Aburizal Bakrie, di atas tanggul lumpur Desa Siring, Jumat (29/5/2015). Keduanya berteriak-teriak sambil mengumpat nama si bos.

Dua warga Desa Jatirejo, Suwono dan Bukhori, mengalami histeria dalam waktu hampir bersamaan. Keduanya tiba-tiba terjatuh di tanah saat patung yang dibawa sudah berada di atas tanggul, dan saat iring-iringan musik gamelan sedang dibunyikan.

Oleh warga korban lumpur lainnya, Suwono dan Bukhori lalu dibopong ke tenda khusus untuk dipulihkan. Keduanya mulai tenang setelah seorang tokoh warga menenangkan dengan memberi doa-doa dan menyiramkan segelas air mineral ke wajah keduanya.

Patung berbahan kayu, kertas, dan plastik setinggi enam meter dan lebar tiga meter, berbobot lebih dari 100 kilogram dan berbaju kuning itu diarak warga korban lumpur dari Pasar Porong lama yang berjarak sekitar 1 kilometer dari tanggul Titik 21, bekas Desa Siring.

Patung yang diarak dalam posisi tangan diborgol itu menggambarkan kekecewaan warga korban lumpur kepada Bos PT Lapindo Brantas yang dituding sebagai penyebab bencana luapan lumpur panas sejak 2006 lalu tersebut. (Kontributor Kompas.com Surabaya, Achmad Faizal)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini