Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Saiful Bahri
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Ogah hidup di tengah hutan dan terus diburu ketakutan karena jadi target buruan TNI dan Polri, Zulkarnaini alias Glok (28) melepaskan diri dari kelompok Dini Minimi yang diduga kuat menghabisi dua anggota TNI AD.
Baca juga: Kelompok Din Minimi Ogah Turun Gunung Meski Dapat Keringanan Hukuman.
Beredar kabar menyerahnya Glok karena tak ingin melibatkan istri dan ibundanya. Gara-gara ikut kelompok Dini Minimi, pihak kepolisian mendatangi rumah ibundanya dan memberitahu sepak terjang Glok selama ini dengan kelompok Din Minimi.
Versi lain menyerahkan Glok karena kangen sang istri. Sejak tinggal di dalam hutan bersama kelompok bersenjata Dini Minimi, Glok harus menahan lapar dan kehujanan. Ia memilih hidup normal meski harus menyerahkan diri ke polisi.
Baca juga: Gubuk Kelompok Din Minimi Dihujani Tembakan Personel TNI dan Polisi.
"Apalagi kini saya sudah punya istri yang saya nikahi sekitar dua pekan lalu. Sekarang saya sudah punya tanggung jawab untuk bisa menghidupi dan membahagiakan keluarga saya," ujar Glok di Mapolres Lhokseumawe, Aceh, Jumat (26/5/2015).
Glok berharap rekan-rekannya yang masih bersembunyi di hutan segera menyerahkan diri. "Buktinya saya diperlakukan baik kok. Jadi, mari segera menyerahkan diri. Menuntut keadilan tidak harus seperti sekarang ini, tapi masih ada jalan lain," pesan Glok.