Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Asintel Kodam Bukit Barisan, Kolonel Ari mengatakan tidakan anggota TNI yang terkesan arogan saat terbukti bersalah melanggar lalu lintas adalah oknum. Tindakan satu orang ini tak bisa ditimpakan ke anggota lainnya.
Baca juga: Masih Pangkat Kopral Tetap Arogan Terbukti Langgar Lalu Lintas
"Bukan terkesan arogan, adanya pelanggaran lalu lintas yang dilakukan personel tadi, cuma oknum saja. Jangan dianggap seluruh personel melakukan pelanggaran dan langsung marah-marah," kata Ari saat dihubungi, Sabtu (30/5/2015).
Dia menjelaskan, seluruh masyarakat atau anggota TNI harus mematuhi peraturan lalu lintas. Sehingga, tidak banyak adanya pelanggaran lalu lintas di Kota Medan angka kecelakaan berkurang.
"Hanya segelintiran oknum TNI yang tidak patuh. Jadi seluruhnya harus mematuhi peraturan yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, anggota TNI bercelana loreng, berkaus putih tampak melewati satu anggota polisi yang memberhetikannya. Setelah itu, anggota polisi lalu lintas lainnya langsung menghadang sekaligus mencabut kunci Honda CBR tanpa nomor polisi yang dikendarai anggota TNI tersebut.