News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Panglima TNI : Pemikiran Harus Berubah dari Tradisional ke Progesif

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal Moeldoko menjadi Inspektur Upacara pada peresmian pembentukan Komando Operasi Khusus Gabungan Tentara Nasional Indonesia (Koopssusgab TNI), di Silang Monas Jakarta Pusat, Senin (9/6/2015). Sebelum peresmian, Koopssusgab melakukan latihan Penanggulangan Anti Teror (Latgultor) di Hotel Borobudur dan Gedung Dirjen Kekayaan Negara Jakarta Pusat. PUSPEN TNI

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ichsan

TRIBUNNEWS.COM.BANDUNG - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memberikan pembekalan kejuangan kepada Perwira Siswa Sesko TNI, Seskoad, Seskoal, Seskoau dan Sespimpolri, di Secapa TNI AD di Hegarmanah, Kota Bandung, Rabu (10/6/2015) pagi.

Dalam acara pembekalan dengan tema, melalui kejuangan tahun 2015 kita mantapkan soliditas antara TNI-Polri dengan lembaga pemerintah dan non pemerintah dalam rangka menjaga stabilitas nasional, itu Panglima TNI menekankan sejumlah hal.

"Saya berpesan kepada perwira siswa, kita semua, TNI-Polri, lembaga pemerintah dan non pemerintah, harus membangun semangat baru dari pemikiran tradisonal ke progesif tapi jangan mengubah tradisi dan jatidiri kita," kata Moeldoko, dalam arahannya.

Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menyinggung pembentukan komando operasi khusus gabungan TNI yang berasal dari unsur Angkatan Darat, Laut, dan Udara. Pasukan berjumlah 95 orang, dengan pasukan inti 60 orang dan pendukung 35 orang ini, disiapkan untuk operasi khusus.

"Pasukan ini stand by di Sentul, bisa digerakan dalam hitungan menit. Mereka diberikan hak operasi penuh. Mereka terus latihan, evaluasi, latihan, evaluasi," kata Moeldoko. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini