News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seorang Mahasiswa di Sukoharjo Gantung Diri Stres Pikirkan Skripsi

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO – Valentina Anjuna Pangestika (23), ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakan di Pulosari RT 3 RW IV, Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Selasa (16/6/2015) sore.

Belum diketahui pasti motif warga Blandongan RT 2 RW VI, Sraten, Kecamtan Karanggede, Kabupaten Boyolali itu nekat mengakhiri hidupnya. Diduga, mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) semester 10 itu gantung diri karena depresi lantaran skripsinya tidak kunjung kelar.

Korban ditemukan tewas tergantung dengan sabuk bela diri warna kuning yang dikaitkan dengan palang besi di dapur rumah kontrakannya sekitar pukul 17.30 oleh Muh Azis (20), teman kuliahnya.

Mengetahui itu, Aziz menginformasikannya ke rekan-rekan lainnya, Ridwan Sulhadi (20) dan Rudi Salam (23). Lantas, peristiwa tersebut dilaporkan ke Satlantas Polres Sukoharjo yang kemudian diteruskan ke Polsek Kota Sukoharjo.

Rekan korban, Rudi Salam mengatakan korban dimakamkan di Tempat Pemkaman Umum (TPU) Blandongan, Sraten, Kecamatan Karanggede, Boyolali Rabu (17/6/2015) sekitar pukul 12.00.

Dia bersama rekan-rekan korban lainnya sempat mengantar jenazah ke pemakaman. Mantan Ketua BEM Univet periode 2013-2014 itu mengaku, dia dan rekan-rekan lainnya tidak menyangka jika pria yang akrab disapa Valen itu nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis.

“Kami tidak menyangka dia (korban) nekat bunuh diri,” kata Rudi kepada Joglosemar.

Korban, kata dia, dikenal senang bergurau dan mudah bergaul. Menurut dia, selama ini korban tidak pernah bercerita soal permasalahan hidupnya. Sehingga dia tidak begitu faham dengan latar belakang korban nekat bunuh diri karena galau skripsi atau permasalahan lain.

“Kalau masalah galau skripsi, sebenarnya enggak juga. Karena bukan hanya dia yang sedang proses skripsi. Banyak teman-teman, termasuk saya. Kalau permasalahan hidup lainnya saya juga kurang tahu, dia tidak pernah cerita macam-macam,” katanya.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy RIfai melalui Kasatreskrim, Iptu Fran Dalanta Kembaren mengatakan berdasarkan hasil Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dr Arlis, di RSUD Sukoharjo, korban ditemukan dengan kondisi lidah menjulur dan tergigit.

Mengenai luka lebam dan lecet disekitar leher disebabkan jeratan sabuk yang digunakan untuk bunuh diri. Terdapat luka lecet dileher akibat gesekan jeratan sabuk.

“Korban, diduga bunuh diri. Tidak ditemukan tanda tanda penganiayaan ditubuhnya,” kata Iptu Fran.

Terkait motif bunuh diri polisi belum berani menyimpulkan.

“Menurut keterangan saksi, dia memang mahasiswa Univet. Terkait motif, menurut keterangan rekannya, korban pernah curhat soal skripsi. Tapi itu bukan kesimpulan dari kepolisian,” terangnya.

Penulis: Sofarudin
Sumber: JogloSemar.co

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini