News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengaku Sarjana S2, Tukang Somay Perkosa Anak SMA di Kebun Karet

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Setelah diiming-imingi akan dinikahkan dengan pacar yang telah diperkosanya, Edi Sutrisno (31), warga Desa Tanjungsari Kampung III Girimulyo Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur akhirnya berhasil ditangkap, Kamis (18/6/2015) sekitar pukul 17.00.

Penangkapan tersangka dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara berlokasi di kawasan BK 9 Belitang.

Tersangka yang sehari-harinya berjualan siomay tersebut ditangkap karena telah melakukan pemerkosaan terhadap EW (18) siswi salah satu SMA yang tak lain adalah pacarnya sendiri.

Tersangka yang sudah memiliki istri dan dua orang anak ini mengaku melakukan pemerkosaan pada 31 Maret 2015 lalu, di kebun karet BK 2 Desa Srikaton Kecamatan Buay Madang Timur.

Korban yang sempat menolak tidak berdaya ketika tersangka memaksanya dengan melepas celana korban sampai lutut dan membuka baju korban.

“Sebelum melakukan pemerkosaan, tersangka terlebih dahulu janjian kepada korban untuk pergi jalan-jalan. Korban diminta tersangka menunggu di kawasan BK 9. Dia lalu menjemput korban dengan menggunakan sepeda motor. Korban lalu dibawanya ke kebun karet yang ada di BK 2 dan pelaku leluasa memperkosa korban,” ungkap Kapolres OKU Timur AKBP Saut P Sinaga didampingi Kasat Reskrim AKP Yon Edi Winara.

Tersangka, kata Yon, mengaku sudah berpacaran dengan korban sejak tiga bulan terakhir.

Pelaku mengganti nama menjadi Riski Pratama MM dan menambahkan title Magister Management (MM) untuk mendapatkan cinta korban.

Selain itu, pelaku juga mengaku sebagai seorang pengusaha ketika berkenalan dengan korban.

“Pelaku mendapatkan nomor telpon korban dari temannya. Dan setelah itu hubungan mereka melalui telpon mulai intens sehingga korban sangat mempercayai pelaku. Pelaku mengaku siap untuk bertanggungjawab, namun keluarga korban menolak,” kata Yon menceritakan keluhan tersangka.

Tersangka, lanjut Kasat, saat ini sudah diamankan dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini