Laporan Wartawan Tribun Jateng, Fajar Eko Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Jalan Tol Pejagan - Brebes Timur sepanjang 20,2 Kilometer (KM) akan dibuka pada 10 Juli 2015 mendatang atau H-7 lebaran.
"Pembukaan jalan tol Pejagan - Brebes timur pada H-7 lebaran ini hanya bersifat darurat. Dan juga untuk mengantisipasi dan mengurangi kepadatan arus kendaraan di jalur pantura saat mudik lebaran ini," ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Brebes, Mayang Sri Herbimo, Senin (22/6/2015).
Ia memprediksi, kepadatan kendaraan di jalur pantura pada saat arus mudik lebaran akan meningkat dari pada tahun 2014 lalu.
"Dengan pengoperasian jalan tol Cikampek - Palimanan (Cikapali), maka kepadatan kendaraan pada arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi di exit tol Pejagan. Karena, di situlah kepadatan arus lalu lintas akan terbelah. Ada yang keluar ke arah jalur selatan Purwokerto - Banyumas - Yogyakarta. Kemudian ada yang lanjut ke arah Pantura Jateng. Jadi, kepadatan arus lalu lintas akan terpecah di pintu exit tol Pejagan," ungkapnya.
Selain itu, dengan dibukanya tol Cikapali membuat kendaraan dari Jakarta nanti tidak perlu melalui Jalur Pantura Jawa Barat, akan tetapi bisa langsung lewat jalan tol menuju ke Jawa Tengah.
"Nanti kendaraan roda empat dari Jakarta yang menuju ke Jateng akan masuk tol karena waktu tempuhnya lebih cepat. Sedangkan kendaraan roda dua tetap memadati jalur Pantura," terangnya.
Adapun total jalan tol Pejagan - Pemalang sepanjang 57,5 KM. Namun, ruas jalan yang akan dibuka secara darurat pada H-7 Lebaran yakni sepanjang 20,2 KM (Pejagan-Brebes Barat-Brebes Timur).
Sedangkan ruas tol Brebes timur-Tegal timur- Tegal sepanjang 37,3 KM belum bisa dilalui kendaraan. Sesuai target untuk pengoperasian Tol Pejagan - Pemalang akan dimulai pada 2017 mendatang. Namun, untuk antisipasi kepadatan arus lalu lintas disaat mudik lebaran tahun ini. Pemerintah membuka ruas tol sepanjang 20,2 KM. "Ya meskipun kondisi jalan tol Pejagan - Brebes Timur belum beraspal, tapi tanah sudah padat dan keras untuk dilalui kendaraan roda empat," ungkapnya. (*)