News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Merica Palsu yang Beredar di Mojokerto Ternyata Dibuat dari Pelet Ikan

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Temuan Merica Oplosan

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Merica palsu yang menggegerkan Mojokerto dan sekitarnya ternyata dibuat dari bahan berkalsium tinggi. Bahan baku tersebut utamanya dibuat dari pelet pakan ikan yang harganya cukup murah.

Terungkapnya pelet pakan ikan yang dipakai bahan merica palsu setelah Dinas Perinduatrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Mojokerto memperoleh hasil uji laboratorium.

Bahwasanya bahan baku merica palsu itu terdiri dari lima unsur yakni peperin, kalsium, protein, pati/tepung dan pelet (bahan baku pakan ikan).

Dari lima unsur mana yang paling berbahaya terhadap kesehatan konsumen?

"Semua kalau terlalu banyak atau berlebihan tidak bagus. Seperti kalsium sangat dibutuhkan tubuh, tapi kalau berlebihan tidak bagus," papar Kepala Disperindag, Bambang Purwanto, Rabu (24/6).

Kalsium dalam merica palsu kadarnya berapa?

"Terus terang kami belum tahu. Soalnya masih dalam pengujian lab. Untuk meneliti kadarnya, tentunya diuji butir per butir," jelasnya.

Yang menjadi bidikan dalam persoalan merica palsu adalah, apakah bahan yang dipakai bahan baku merica palsu layak konsumsi atau tidak.

Apabila bukan untuk kebutuhan makan manusia, dampaknya sangat berbahaya bagi tubuh.

"Makanya setelah terungkap peredaran merica palsu kami langsung koordinasi dengan kepolisian terkait pemalsuannya agar cepat tertangani," ujarnya.

Pedagang merica di pasar juga diingatkan agar segera lapor jika mengetahui keberadaan merica palsu.

Setelah persoalan ini mencuat pedagang yang menjual merica palsu akan berurusan dengan hukum.

"Makanya pedagang yang masih memiliki atau menyimpan merica palsu agar dimusnahkan daripada berurusan dengan hukum," jelasnya.

Merica palsu itu ditemukan tim dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto di Pasar Sawahan, Kecamatan Bangsal, Senin (15/6).

Penemuan pada salah seorang pedagang, sontak tim dari Disperindag langsung menyebar untuk mencari bukti lain.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini