TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Banyaknya keluhan pengguna jasa bus Trans Musi (TM) atas tindakan curang yang dilakukan pramugara dengan tidak memberikan karcis pada penumpang, rupanya ditanggapi tegas oleh pihak manajemen.
Sejak awal tahun lalu, manajemen Bus Rapid Transit (BRT) TM telah memecat sedikitnya 10 pramugara nakal yang dengan beraninya berbuat curang.
Imbauan pun kembali disampaikan pada warga yang menjadi penumpang bus TM untuk terus memberikan laporan pada manajemen melalui nomor telepon yang dicantumkan di dinding kaca seluruh bus TM.
Atau bisa langsung melaporkan tindakan curang pramugara yang tidak memberikan karcis penumpang pada pengawas yang ada di halte transit.
Jika ada yang curang, maka laporkan dan catat BG mobil jenis dan trayeknya untuk kemudian segera dilaporkan pada manajemen.
Manajer BRT TM, Antoni Rais, mengatakan, tindakan tegas memang harus diberikan pihaknya pada pramugara baik laki-laki maupun perempuan yang telah bertindak curang.
"Saat ini perkembangan manajemen Trans Musi sudah kembali membaik, tetapi dalam operasional pelayanan ada oknum karyawan yang berbuat curang, sehingga kami harus melakukan tindakan tegas dengan memecat mereka," ungkapnya, Jumat (26/6/2015).
Ia menjelaskan, saat ada laporan pihanya langsung bergerak melakukan tindakan, Sebab pihaknya tak mau manajemen Trans Musi yang sudah bagus dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Terlebih lagi, dalam hal ini masyarakat juga diimbau harus waspada dan lebih kritis lagi terhadap pegawai Trans Musi yang memberikan tiket salah.