News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pesawat TNI Jatuh

Kemesraan Terakhir Pilot Sandy Permana Bersama Istri Sehari Sebelum Hercules Jatuh

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapten Sandy Permana bersama istrinya, Fitriana Hapsari Permana, sehari sebelum pesawat Hercules jatuh di Medan.

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Tri Mulyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapten Penerbang Sandy Permana tewas dalam kecelakaan pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan. Sang pilot meninggalkan seorang istri dan dua orang anak yakni Putri (3,5 tahun) dan Zahira (2 tahun)..

Sehari sebelum kecelakaan pesawat itu, Sandy Permana sempat menghadiri penutupan acara resmi 'table manner' bersama sang istri, Fitriana Hapsari Permana. Hal itu terlihat di timeline Facebook Fitriana seperti dikutip tribunjateng.com, Rabu (1/7/2015).

Dalam pose tersebut Sandy Permana mengenakan seragam TNI AU. Sementara sang istri tampak cantik mengenakan kebaya warna biru mengkilat berpadu dan selendang keemasan. Keduanya tampil mesra dan tersenyum.

Pose tersebut diunggah pada 29 Juni 2015 pukul 04.16 WIB, sehari sebelum pesawat Hercules C-130 jatuh di Medan. Pada hari yang sama sang istri juga mengunggah foto bersama Sandy bersama beberapa teman-teman penerbang lain dengn latar belakang acara 'Table Manner Tahun Anggaran 2015'.

Beberapa kerabat mengomentari foto tersebut, ada yang mengucapkan selamat. Sandy sempat membalas dengan kalimat "Iya bude, langsung aktif terbang lagi," demikian balasan Sandy pada 29 Juni 2015 pukul 07.44 WIB.

Kini Sandy telah tiada meninggalkan seorang istri dan dua orang putri. Sandy gugur di tengah misi penerbangan PAUM (penerbangan angkutan udara militer).

Keluarga istri Kapten Sandy telah meminta kepada TNI AU agar dapat memakamkan jenazah siswa terbaik Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan 97 itu di Semarang, Jawa Tengah.

Semarang merupakan daerah asal istri Kapten Sandy, Fitriana Hapsari, yang merupakan dokter di TNI AU, alumnus Fakultas Kedokteran Unissula Semarang.

Kapten Sandy selama ini tinggal di kompleks TNI AU Malang, Jawa Timur. Ia berasal berasal dari Pemalang, Jawa Tengah. Jenazahnya akan dimakamkan di Semarang karena orangtuanya di Pemalang sudah meninggal dan keluarganya terpencar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini