News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lagi Puasa, Mertua Bacok Menantu Gara-gara Sering Diancam

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pembacokan

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Bukannya memanfaatkan bulan Ramadan ini untuk bertaubat, mertua ini malah membunuh menantunya sendiri.

Peristiwa pembunuhan terjadi di Desa Dusun Tengger Wetan, Desa Tengger, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban pada Selasa (30/6/2015) sore.

Pembunuhan mengerikan itu melibatkan Wartono (55) sebagai mertua dan Dimas Joyo Mulyono (24) sebagai menantunya.

Kemurkaan Wartono (55) warga Dusun Tengger Wetan, Desa Tengger, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban terhadap mantunya bernama Dimas Joyo Mulyono (24) sudah memuncak.

Kepada penyidik Polres Tuban, pria tiga anak itu mengaku seringkali diancam akan dibunuh oleh Dimas.

Emosi Wartono pun semakin meningkat tatkala istrinya dipukul oleh Dimas setelah adu cekcok, Selasa (30/7) sore.

Istrinya kemudian berteriak. Wartono mendengar teriakan itu lalu menghampiri.

Tak banyak omong, Wartono mengambil parang dan membacokkan ke kepada Dimas hingga empat kali. Dimas pun tersungkur.

Menurut Kasubag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati, setelah dibacok, kondisi tubuh Dimas tak berdaya. Dia kena bacok di bagian pelipis, wajah, dan leher.

Usai membacok menantunya, Wartono yang masih menjalankan puasa Ramadan itu pergi kerumah Kepala Desa untuk menyerahkan diri.

“Kepala desa kemudian menghubungi petugas Polsek Kerek, lalu petugas menjemput pelaku dibawa ke Polres Tuban untuk disidik. Sedangkan jasad korban dibawa ke RSUD Dr R Koesma Tuban untuk diotopsi,” papar Elis.

Akibat perbuatannya itu, kata Elis, Wartono dijerat pasal 351 jo 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini