TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebanyak empat orang anggota keluarga Pendeta Sahat Sinaga selamat karena tak jadi naik Hercules C-130 dari Medan tujuan Batam. Mereka batal terbang lantaran satu orang sedang tak sehat.
Sedianya ada sembilan orang keluarga Pendeta Sahat yang akan berangkat menumpang Hercules di antaranya Pdt Sahat Sinaga (50), Pdt Purba (50), Irene Sinaga (17), Like Simbolon (15), Agus Salim Sitio (24), Elli Sinaga (40) Julio (11), Christoper (5) dan Alvino (1.5).
Salah satu bagian pesawat Hercules C-130 milik TNI AU milik TNI AU berada diatas bangunan warga di lokasi jatuhnya pesawat tersebut di Jalan Jamin Ginting, Medan, Rabu (1/07/2015). Jatuhnya pesawat Hercules C-130, selasa 30 juni kemarin, pada pukul 12.08 WIB saat hendak menuju Tanjung Pinang tersebut mengakibatkan seratusan orang meninggal dunia. Tribun Medan/Dedy Sinuhaji.
Malam hari sebelumnya, Elli yang tak lain adik kandung Oloan Sinaga dilarang suaminya berangkat naik Hercules karena kondisi badannya panas. Elli mematuhi nasihat sang suami.
Tak jadi naik Hercules, Elli bersama tiga anaknya berangkat ke Batam menggunakan pesawat komersial dari Bandara Kualanamu.
Namun Pdt Sahat Sinaga dan anggota keluarga lainnya yang berjumlah lima orang tetap berangkat naik Hercules pada Selasa siang dengan tujuan Natuna. Kelimanya kini ditemukan tak bernyawa bersama hancurnya Hercules. (Tribun Medan)