TRIBUNNEWS.COM.MALANG - Istri Kapten Sandy Permana, pilot Hercules C-130, dr Fitriana Hapsari berusaha tegar menghadapi musibah yang menimpa suami, meski kesedihan terlihat jelas di wajah ibu dua anak ini.
Mata Nana, panggilan akrab dr Fitriana, pun sembap.
Dengan ditemani ayahnya, Triyatmo, Nana baru saja menemui Ny Nuraini, istri Panglima Komando Operasi (Pangkoops) AU II Marsekal Muda TNI Barhim, yang berkunjung ke rumahnya di Blok H3 Nomor 67, Kompleks Amarta Lanud Abdulrachman Saleh, Rabu (1/7/2015).
"Tadi Bu Pangkoops pesan ke saya, kalau ada apa-apa disuruh menghubungi beliau," kata Nana.
Ia pun mengaku masih bingung setelah ini akan tinggal di mana. Saat ini, Nana hanya memikirkan nasib dua anaknya.
Sebenarnya, ia ditawari untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di TNI AU oleh istri Pangkoops.
"Saya belum memutuskan mau atau tidak. Saya hanya ingin bisa berkumpul dengan anak-anak," ujarnya.
Sekarang, Nana bekerja sebagai tenaga kontrak di RS Lanud Abdulrachman Saleh. Ia mulai bekerja di RS Lanud Abdulrachman Saleh sejak Juli 2013.
"Saya ingin pindah ke Yogyakarta. Kalau bisa pindah kerja ke sana ya tidak apa-apa. Tapi, saat ini saya belum memikirkan soal itu," katanya.
Saat bertemu Nana, Ny Nuraini memang menyatakan akan mengusahakan istri Kapten Sandy ini agar bisa diangkat menjadi PNS di Lanud.
"Nanti akan kami usahakan istrinya (Kapten Sandy) bisa jadi PNS dan dipindahtugaskan di Semarang. Untuk anak-anaknya, kami juga usahakan agar bisa sekolah gratis," katanya.
Kapten Sandy meninggalkan istri dan dua anak perempuan yang masih kecil-kecil.