News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Raung

Penutupan Bandara Blimbingsari Diperpanjang Akibat Erupsi Gunung Raung

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Debu vulkanik Gunung Raung yang masih mengarah ke area Kecamatan Rogojampi di Banyuwangi, Jawa Timur, membuat penutupan Bandara Blimbingsari diperpanjang.

TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI -  Debu vulkanik Gunung Raung yang masih mengarah ke area Kecamatan Rogojampi di Banyuwangi, Jawa Timur, membuat penutupan Bandara Blimbingsari diperpanjang.

Sigit Widodo, Kepala Bandara Blimbingsari, mengatakan, menurut notice to airmen (notam) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, penutupan Bandara Blimbingsari berlaku sampai dengan pukul 12.00.

"Karena bandara masih terkena debu vulkanik tipis Gunung Raung maka penutupan bandara Blimbingsari diperpanjang sampai kondisi normal," ujar Sigit.

Menurut dia, jam operasi Bandara Blimbingsari sebenarnya adalah jam 07.00 WIB sampai 16.00 WIB. Oleh karena itu, dipastikan Bandara Blimbingsari tutup total sepanjang hari ini.

"Tidak ada penerbangan malam hari di Bandara Blimbingsari. Aktivitas terakhir jam 4 sore," ungkapnya.

Sigit mengatakan, untuk pesawat regular yang batal terbang pada hari ini adalah maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air jurusan Banyuwangi-Surabaya. Penumpang Wings Air mencapai 50 orang dan penumpang Garuda Indonesia sejumlah 70 orang.

Pudjo, calon penumpang tujuan Surabaya mengaku memahami penutupan Bandara Blimbingsari dan pembatalan sejumlah jadwal maskapai.

"Ini kan kondisi alam. Saya enggak masalah. Uang pengembalian tiket dikembalikan utuh," katanya.

Rencananya, dia hendak berangkat menuju Surabaya dan melanjutkan perjalanan ke Kalimantan.

"Semua penerbangan sudah saya cancel, rencananya ke Surabaya naik kereta malam ini," ungkapnya.(Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini