TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Menghadapi lebaran yang tiba sebentar lagi, guru-guru di Banda Aceh tak cemas lagi. Mereka sudah bisa mencairkan tunjangan sertifikasi guru total Rp 21 miliar sejak Selasa (14/7/2015).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Banda Aceh, Syaridin, kepada Serambi Indonesia mengatakan tunjangan sertifikasi tersebut mencakup tunjangan triwulan kedua dan sisa tunjangan triwulan pertama.
Ia memastikan seluruh proses administrasi sudah selesai, sehingga Rabu (15/7/2015), para guru sudah bisa memanfaatkan dana tersebut untuk berbagai kebutuhan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Kebetulan hari Rabu, bank masih buka satu hari lagi,” ungkap Syaridin.
Menurut Syaridin ada kemungkinan guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi hingga Rabu, karena ada kesalahan dengan rekening bank miliknya.
“Tapi di tingkat administrasi antara Disdikpora dan bank sudah selesai. Kalau masih ada yang belum masuk, berarti rekeningnya (guru, red) bermasalah,” terang Syaridin.
Ia berharap seluruh guru sudah dapat menerima dan mencairkan tunjangan sertifikasi tersebut untuk berbagai keperluan. Apalagi lebaran tiba sebentar lagi.