TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - PT Angkasa Pura I Juanda Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan pusat krisis di lingkungan bandara sebagai dampak penutupan bandara Juanda akibat letusan Gunung Raung.
"Kami menyiapkan pusat krisis itu sejak pukul 13.30 WIB sampai 19.20 WIB sesuai notam yang kami terima," ujar General Manager PT Angkasa Pura I Juanda, Yanus S, Kamis (16/7/2015).
Ia mengemukakan, di dalam pusat krisis terdiri dari seluruh pemangku kepentingan yang ada di lingkungan Bandara Juanda di antaranya BMKG, otoritas bandara, polisi, dan juga pihak maskapai.
"Kami juga meyakinkan kepada penumpang terkait dengan penutupan bandara tersebut. Namun di antara penumpang tersebut masih tidak percaya karena melihat kondisi bandara yang tidak ada masalah," katanya.
Ia mengatakan, saat ini koordinasi dengan pihak maskapai penerbangan terkait dengan pembatalan atau juga penundaan penerbangan ini.
"Sampai saat ini terdapat sekitar 140 penerbangan yang sudah dinyatakan batal dan juga penundaan penerbangan berangkat, di antaranya grup Lion, grup Garuda, Sriwijaya dan juga masih menunggu dari maskapai yang lainnya," katanya.
Sebelumnya, Bandara Internasional Juanda di Sidoarjo Jawa Timur terpaksa harus dilakukan penutupan akibat letusan Gunung Raung Jawa Timur.
Sedikitnya 140 penerbangan harus dibatalkan akibat adanya peristiwa alam ini.