TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemudik pengguna roda dua di Jembatan tol Surabaya-Madura (Suramadu) diminta waspada dan menjaga kecepatan saat melintas di bentang tengah tol Suramadu.
Tingginya kecepatan angin laut dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan pengemudi motor jika melintas dengan kecepatan tinggi.
"Pengguna roda dua harap mematuhi rambu lalu lintas yang meminta kecepatan kendaraan saat berada di bentang tengah tol Suramadu hanya 20 kilometer per jam," kata Kepala Gerbang Tol Suramadu Suharyono, Jumat (17/7/2015).
Beberapa hari terakhir, karena pengaruh Badai Nangka dari Filipina, kata Suharyono, pihaknya mengaku terus memantau kecepatan angin di perairan selat Madura, khususnya di lokasi Tol Suramadu.
"Jika kecepatan angin di atas 40 kilometer per jam, sesuai prosedur, maka jalur tol untuk roda dua terpaksa ditutup. Dan jika kecepatan angin di atas 65 kilometer per jam, jalur untuk roda empat juga ditutup," tambahnya.
Sementara itu, arus lalu lintas roda dua maupun roda empat di hari H lebaran, Jumat (17/7/2015) terpantau lancar. Sejak H-1, Kamis (16/7/2015), tercatat sekitar 60.000 lebih Pemudik yang melintas melalui tol sepanjang 4,5 kilometer yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura itu.