TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Ratusan jamaah Aboge, baru menggelar takbir Idul Fitri 1436 H di mushola dan di masjid di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (18/7/2015) malam.
Salah satunya jamaah Aboge di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Leces. Mereka akan melaksanakan Salat Id besok pada minggu pagi. Dengan menggunakan speaker dan alunan hadrah mengiring gema takbir jamaah Aboge.
Meski pemerintah sudah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Jumat kemarin, dan melaksanakan takbir, namun bagi jamaah Aboge baru memeriahkan takbir pada hari ini. Hal ini jamaah Aboge yang masih berpedoman pada kalender Islam dalam kitab mujarobah yang dipadu dengan primbon jawa.
Kyai Buri Bariyah, salah satu tokoh jamaah Aboge, mengatakan untuk perhitungan Aboge sendiri lebaran tahun ini adalah disebut 'Waljiru' yakni hari ke loro atau ke dua, pasaran siji.
"Hitungan Aboge mengikuti hitungan yang ditentukan dalam primbon jawa kuno, ini melanjutkan perintah guru saya. Pasti dahuluan pemerintah hari rayanya, dengan hitungan Waljiru,"jelas Kyai Buri.
Di Probolinggo sendiri ada sekitar 7 Desa di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Leces, Dringu, Bantaran dan Kecamatan Kuripan, yang mengikuti jamaah Aboge.
Meski umat Islam lainnya sudah melaksanakan sholat Ied pada Jumat (17/7) kemarin, namun para jamaah Aboge memeriahkan lebaran besok hari Minggu (19/7).
Bahkan para jamaah Aboge, dalam perayaan gema takbir malam ini, sudah menjadi tadisi bagi anak-anak dan remaja jamaah Aboge, membakar petasan dan kembang api.