Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA - Penutupan Bandara Sultan Babullah, Ternate, Maluku Utara, karena erupsi Gunung Gamalama hanya berlangsung dua jam, yakni Senin (20/7/2015) pukul 00.00-1.57. Pada pagi ini, bandara tersebut telah beroperasi normal.
"Jadi cuma ditutup dua jam. Pagi ini sudah normal," kata Ketua Posko harian Direktorat Perhubungan Udara di Road Transport & Traffic Management Center (RTTMC) Kementerian Perhubungan, M Edison pada Senin pagi.
Menurut Edison, Bandara Sultan Babullah kembali beroperasi setelah menurunnya aktivitas erupsi di Gunung Gamalama.
Sebelumnya, Bandara Sultan Babullah ditutup karena aktivitas erupsi Gunung Gamalama dinilai membahayakan aktivitas penerbangan di bandara itu.
"Abu erupsinya sudah menjauh dari bandara. Jadi sudah aman," ucap Edison.
Sebelumnya, Bandara Sultan Babulah telah dua kali ditutup dalam lima hari. Pertama pada Kamis (16/7/2015) dari pukul 14.00-16.14 dan pada Jumat (17/7/2015) pukul 17.37 hingga Sabtu (18/7/2015) pukul 07.00.
"Penutupan dilakukan tergantung kondisi," ujar Edison. (Alsadad Rudi)