TRIBUNNEWS.COM.CIREBON - Ribuan warga dari berbagai daerah menghadiri acara Grebeg Syawal di Makam Sunan Gunung Jati, Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Jumat (24/7/2015). Tradisi tahunan setiap 8 Syawal berdasarkan kalender Hijriyah tersebut diselenggarakan Kasultanan Kanoman, Cirebon.
Acara dimulai pagi. Namun sejak subuh, sejumlah warga sudah berdatangan ke Kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Mereka sengaja datang lebih awal agar kebagian tempat untuk berdoa di area makam. Maklum, setiap kali acara Grebeg Syawal digelar, puluhan ribu orang berdatangan sehingga area makam penuh sesak.
Selain itu, datang lebih awal juga memudahkan warga bisa bersalaman dengan Sultan Anom, Raja M Emiruddin dan keluarga serta kerabatnya. Sebab, bersalaman dengan Sultan merupakan sebuah kebanggaan sekaligus berkah bagi warga.
Juru Bicara Kasultanan Kanoman Cirebon, RR Arimbi Nurtina mengatakan, Grebeg Syawal merupakan tradisi tahunan Kasultanan Kanoman setiap 8 Syawal. Dalam tradisi tersebut, kata dia, Sultan dan keluarga didampingi kerabat dan para abdi dalem berziarah ke Makam Sunan Gunung Jati yang merupakan leluhurnya sekaligus waliyullah penyebar Islam di Pulau Jawa.
"Karena ziarah, isinya berdoa, menggelar tahlil. Ada juga berbagi dengan sesama melalui surak (menaburkan uang receh ke masyarakat) dan membagikan makanan," katanya. (roh)