News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gubernur Sayangkan Pemkab Pati Tidak Ajak Dialog Pendemo

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalur pantura Pati lumpuh, warga penolak semen blokir jalan jalur panutra, tepatnya di Desa Kaliampo, Margorejo, atau di sekitar pabrik kacang dua kelinci

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Galih P Asmoro

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan aksi demonstrasi yang dilakukan warga Pati hingga berujung ricuh.

Menurutnya, Jumat (24/7/2017) jika terjadi perusakan fasilitas umum, kepolisian harus menindaknya.

Ganjar juga menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten Pati yang hingga demo berakhir, enggan menemui pendemo. Harusnya, Pemkab Pati mau menemui dan menerima pendemo sehingga bisa terjadi dialog.

"Diterima, ditanya dari mana dan saling berdialog. Utamakan dialog. Saya sangat menyangkan (Pemkab tidak menemui pendemo)," ucap Ganjar.

Di sisi lain, Ganjar mengatakan, saat ini tengah berjalan proses hukum terkait ijin lingkungan PT Sahabat Mulia Sakti (SMS) di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Ia meminta masyarakat untuk mengikuti proses hukum. Lantaran, gugatan tersebut dilayangkan warga yang menolak adanya rencanya pendirian pabrik semen.

"Kalau terus demo hingga menutup jalan, tentu mengganggu masyarakat lain," tandas politisi PDIP itu.

Sebelumnya, Kamis (23/7/2017) kemarin, ribuan warga Pati dari empat kecamatan menggelar demonstrasi menuntut ijin lingkungan PT SMS dicabut. PT SMS adalah anak perusahaan PT Indocement Tunggal Prakasa. Aksi tersebut diwarnai kericuhan. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini