Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Sebuah kecelakaan lalulintas (lakalantas) maut terjadi di traffic light (TL) depan Tugu Adipura Negara, Jembrana, Jumat (24/7/2015).
Dua orang korbannya, I Ketut Alit Budi Antara (32) dan I Gusti Komang Alit Ariadi (23) yang sempat minum minuman keras (miras) jenis arak seketika tewas di tempat setelah dihantam oleh sebuah mini bus dari arah berlawanan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Bali, lakalantas tersebut terjadi Jumat sekitar 03.30 Wita.
Sebelum kecelakaan, kedua korban yakni I Ketut Alit Budi Antara asal Desa Budeng, Jembrana beserta kawannya, I Gusti Komang Alit Ariadi asal Banjar Tegal Asih, Jembrana dikabarkan sempat ikut minum arak bersama teman-temannya di Barat Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK).
Seusai menenggak miras, keduanya kemudian memacu sepeda motor Suzuki Thunder nopol DK 4692 WF dengan kecepatan yang cukup tinggi dari arah Utara di Baratnya GKBK menuju ke Selatan.
Saat itu, keduanya yang diduga menerobos lampu merah di depan tugu Adipura Negara tersebut tak bisa menghindar saat dari arah Timur lampu merah datang sebuah mini bus warna biru nopol DK 8644 QQ yang dikemudikan oleh I Putu Sudiarta (47).
Tabrakan tak terhindarkan. Kedua korban langsung terkapar di badan jalan dengan luka remuk pada bagian kepala.
Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Negara dengan kondisi yang sudah tak beryawa.
"Kedua korban tiba dengan kondisi sudah meninggal dunia. Luka yang paling parah itu karena pendarahan aktif dari telinga, hidung dan mulutnya," terang dr Sri Wardani, dokter jaga di RSUD Negara.
Kasat Lantas Polres Jembrana, AKP I Gede Sumadra Kerthiawan juga membenarkan insiden itu.
"Korban bergerak datang dari arah Utara memasuki simpang empat yang ada lampu merahnya. Diduga, lampu merahnya diterobos dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mini bus yang dari arah Timur. Dari mulut korban juga tercium bau minuman keras," pungkas Sumadra.(*)
Penulis: I Gede Jaka Santhosa