TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti bakal menenggelamkan 70 kapal pada peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70. Rencana tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Laut Ade Supandi usai peresmian Pangkalan Utama Angkatan Laut XII (Lantamal XII), Jumat (7/8/2015).
"Ibu Menteri Susi mengharapkan di momen 17 Agustus ini ada 70 kapal yang di tenggelamkan," kata Ade, Jumat (7/8/2015).
Kapal yang akan ditenggelamkan tersebut merupakan hasil tangkapan TNI AL, Polair, dan PSDKP yang dikoordinasikan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Dirjen PSDKP) Asep Burhanudin sehari sebelumnya mengatakan hal yang sama. Menurut dia, sinergitas antar-stakeholder perlu terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam memberantas pencurian sumber daya laut di Perairan Indonesia.
Asep menambahkan, sejauh ini ada 92 kasus tindak pidana kelautan dan perikanan yang ditangani Direktorat Jendral Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP. Kasus tersebut terdiri dari 77 kapal yang ditangani KKP, ditambah pelimpahan dari berbagai instansi, seperti Polair, Bea Cukai, PSDKP dan TNI AL.
Dari 92 kapal tersebut, 36 kapal di antaranya sudah menjalani proses hukum. Sebanyak 13 kapal sudah disita untuk dimusnahkan. Selebihnya masih menunggu kasasi, banding, dan P21 dari Kejaksaan.
“Arahan dari ibu Susi mengharapkan dari 36 kapal ini sebelum hari kemerdekaan ini proses hukumnya sudah selesai, sehingga pada saat hari kemerdekaan nanti bisa ditenggelamkan. Beliau berkeinginan akan menenggelamkan 70 kapal pada saat hari kemerdekaan nanti. Mudah-mudahan keinginan beliau itu bisa terealisasi,” kata Asep, kemarin. (Yohanes Kurnia Irawan)