Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Diduga gara-gara sering dimarahi orangtuanya, seorang siswi SMP merelakan keperawanannya dijual seharga Rp 2 juta kepada pria hidung belang.
Awalnya, Fa (14), siswi salah satu SMP di Kota Medan bertemu rekannya, Ai (15) yang baru tamat SMP di kawasan Mabar, Kecamatan Medan Deli. Saat itu, Fa menawarkan diri kepada Ai untuk dicarikan pria hidung. Gayung bersambut, Ai bertemu dengan Do (23). Do kemudian mendatangi kawan perempuannya, Mi (40). Akhirnya bertemu dengan IW (42).
Ai juga ikut menawarkan Fa kepada IW via telepon namun IW saat itu mengurungkan niatnya untuk menikmati keperawanan Fa. Dia malah memberikan uang ratusan ribu kepada Fa. Uang ratusan ribu dari IW membuat Fa tergiur. Fa kembali mendesak Ai untuk menjumpai IW.
Ai lalu membuat janji kepada IW di depan swalayan. Setelah bertemu, Fa dan Ai naik mobil IW dengan masih mengenakan seragam sekolah. Di dalam mobil, Fa mengganti seragamnya. IW membawa Fa ke hotel di kawasan Jalan Djamin Ginting, Padang Bulan, Medan. Di sanalah Fa merelakan keperawanannya kepada IW.
Setelah menyetubuhi Fa, laki-laki hidung belang itu memberikan uang sebanyak Rp 2 juta kepada Fa. Tak lupa kawan, Fa memberikan uang Rp 1 juta kepada Ai sebagai tanda jasa.
Ai ditangkap polisi di kediamannya di kawasan Mabar, Medan Deli, pada Rabu (12/8/2015) malam. Penangkapan itu berdasarkan laporan orangtua Fa karena anaknya tidak pulang ke rumah selama satu malam.
"Untuk sementara Ai kita tahan sekaligus untuk mencari siapa saja yang terlibat. Dalam kasus ini Ai jelas terlibat ikut menjual korban Fa. Pastinya, Do, Mi dan IW dalam pencarian kita," kata Kasat Reskrim Mapolresta Medan Kompol Aldi Subartono didampingi Kanit Pidum AKP Bayu S Putra, Kamis (13/8/2015) sore.
Penulis: Kontributor Medan, Mei Leandha