Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Hanya karena persoalan sepele, Rianti warga Jl Bono, Gg Norman, Glugur Darat II, Medan Timur mengalami luka tembak di bagian pinggang kanannya. Ia ditembaki saat berusaha menyalip mobil Kijang Innova di Jalan Pendidikan.
Ketika ditemui Tribun Medan (Tribunnews.com Network) di rumahnya Jumat (14/8/2015), perempuan berusia 40 tahun itu mengaku awalnya ia akan pergi ke tempatnya berjualan di Jalan Sumatera. Ia menumpang seorang teman, Tata.
"Saya dari rumah kebetulan boncengan sama kawan naik motor. Pas lewat di Jalan Pendidikan, ada mobil di depan kami," ungkap korban, Sabtu (15/8/2015) siang.
Karena ingin lekas sampai di tempat tujuan, Tata yang membawa motor berusaha menyalip mobil Kijang Innova tersebut.
"Sewaktu mau kami potong (salip), mobil Kijang Innova menurunkan kecepatannya," kata korban.
Merasa mobil di depannya itu mempersilakannya untuk memotong, Tata tancap gas dan berusaha menyalip. Namun, Kijang Innova yang tak dikenal itu tiba-tiba memepet motor yang ditunggangi korban.
"Kami kaget juga. Kok tiba-tiba motor kami dipepet?" kata korban.
Tak berapa lama, motor korban kembali berusaha menyalip.
"Karena teman saya ini kesal, sempat dimakinya pengendara Kijang Innova itu. Dibilangnya gini, gila ku rasa sopirnya," ungkap Rianti menirukan perkataan temannya.
Diduga kesal, si sopir kemudian membuka kaca mobil dan meletuskan senjata diduga jenis airsoftgun.
"Itulah, pertama ditembakkannya ke atas. Enggak lama, dia menembaki saya," terang korban.
Karena kejadian ini, korban menderita luka tembak di bagian pinggang kanan.
Namun demikian, Rianti mengaku tidak mau melapor ke polisi.
"Mau ngelapor, yang nembak juga enggak kenal. Nanti malah repot," katanya. (ray/tribun-medan.com)