TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Pedagang daging ayam di Pasar Kosambi, Kota Bandung, akan melakukan aksi mogok berjualan selama empat hari, mulai Kamis (20/8/2015) hingga Minggu (23/8/2015). Aksi mogok ini lantaran harga daging ayam di pasaran naik hingga Rp 40 ribu per kilogramnya.
Salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Kosambi, Aep (41) mengaku, ia bersama pedagang daging ayam lainnya di Pasar Kosambi telah mendapatkan selebaran dari asosiasi pedagang daging ayam berkaitan dengan aksi mogok tersebut.
"Ada yang ngasih selembaran kalau nanti (kamis) tidak berjualan, mogok lah. Dalam suratnya bandar, pemasok dan pedagang harus libur," ujar Aep kepada Tribun saat ditemui di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (18/8/2015).
Aep mengatakan, aksi mogok ini lantaran harga daging ayam yang terus naik pasca lebaran. Sebelum lebaran, lanjutnya, harga daging ayam yang dijual di kisaran Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu per kilogramnya. Memasuki Lebaran, harga daging ayam naik menjadi Rp 38 ribu.
"Dari lebaran bertahap naik terus sampai Rp 40 ribu per kilogramnya," katanya. (dra)